Ramadhan telah
berlalu, syawal tiba bak seorang tamu. Ramadhan bulan yang penuh berkah dan
syawal bulan kemangan. Ramadhan ditutup dengan gema takbir dan sorak gembira
anak-anak kecil yang menanti datangnya hari raya idul fitri. Namun, kali ini
saya tidak ingin bercerita tentang hari raya idul fitri atau Bulan Syawal. Kali
ini saya ingin bercerita tentang sebuah kesimpulan yang saya dapat dari satu Bulan
Ramadhan kemarin.
1 Ramadhan 1435
H tahun ini jatuh pada tanggal 29 Juni 2014 berdasarkan siding isbat kementrian
agama. Seperti biasa ada perbedaan dengan beberapa ormas Islam dalam penetapan saya
tak mengapa, bukan suatu masalah yang perlu dibesar-besarkan.
Pada Ramadhan ini
aku baru sadar suatu hal bahwa aku telah lebih akrab dengan setan. Kita tahu bahwa setan adalah
makhluk ciptaan Allah SWT yang diciptakan dari api yang selalu menggoda
manusia. Sepengatahuan saya tujuan besar setan Cuma satu yaitu mencari manusia
untuk dijadikan teman di neraka nanti. Sungguh kasihan dan kesepiannya serta
takut setan, sehingga mereka mencari teman dari makhluk ciptaan Allah yang
paling sempurna yaitu manusia, terbayang kah menyeramkannya neraka ? Namun, sepertinya
memang manusia lah yang sepertinya paling mudah dan paling “worth-it” atau dalam B. Indonesia
sepadan. Mengapa demikian ? manusia diciptakan Allah dengan akal dan nafsu. Manusia
diciptakan pula dengan kehendak bebas (free
will), Allah memberikan kesempatan kepada kita sebagai manusia untuk
menentukan jalan yang akan kita ambil pada beberapa sisi.
Setan akan selalu menggoda manusia,
membisikkan keraguan dalam berbuat baik dan kemantapan dalam berbuat buruk. Baik
dan buruk disini tentunya dalam perspektif kebenaran mutlak yang diatur oleh
Allah SWT. Manusia tidak luput dari godaan setan,
mereka sangat rajin dan giat dalam menggoda dan menjerumuskan manusia
kedalam lubang-lubang kesalahan. Namun, pada bulan ramadhan kabarnya setan-setan
dibelenggu oleh Allah SWT. Hal tersebut berdasarkan pada sebuah hadist Nabi
Muhammad SAW yang berbunyi,
artinya “Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan
datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan
dirantailah syetan-syetan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim
nomor 1079). (diunduh dari http://www.nahimunkar.com/hadits-tentang-ramadhan-datang-setan-setan-dibelenggu/
pada 28 Juli 2014)
Ada yang menafsirkan
bahwa tidak secara harfiah dirantai dan tidak bisa menggoda manusia, tapi
semacam kekuatannya dilemahkan jadi dalam menggoda tidak semulus di bulan-bulan
biasa. Pada intinya dalam Bulan Ramadhan, setan tidak bisa menggoda manusia
seperti biasanya. Saya tidak akan membahas penafsiran tersebut, yang ingin saya
bahas pada tulisan ini adalah tentang keakraban saya dengan setan pada awal-awal Bulan Ramadhan.
Pada sesaat
sebelum Ramadhan saya akui bahwa saya sedikit jauh dari Allah SWT. Betapa terasanya
ketika kita sedang jauh dari-Nya. Berat kaki melangkah dalam beribadah serasa
badan lemas tak menampakkan daya. Pada waktu itu saya merasa ini pasti godaan setan. Entah itu aku membuat sebuah
hipotesis yang saya buat atau hanya saya mencari pembelaan atas dosa saya
sendiri.
Lalu Ramadhan
pun tiba dan saya bergembira berharap akan ada perubahan dalam diriku dan akan
kembali mendekat kepada Allah SWT. Namun, ternyata kenyataannya berbeda dengan
apa yang saya harapkan. Jujur, aku tidak mengalami perubahan yang berarti. Kemalasan-kemalasan
dan rasa berat dalam langkah itu masih ada. Saya pun bertanya, mengapa ini
masih terasa sama padahal ini Bulan Ramadhan ? Apakah setan masih menghasutku ?
Akhirnya aku
sadar bahwa terkadang kitalah yang menjadi setan bagi diri kita sendiri. Bahkan
mungkin sekarang setan tanpa
menggoda manusia sudah seperti setan. Jadi jikalau kita melakukan suatu
tindakan yang tidak baik atau maksiat janganlah langsung menyalahkan setan tapi
coba tengok kedalam diri kita. Setankah kita ?
Mari tingkatkan
Iman dan Taqwa kita, bentengi diri dari segala godaan yang muncul baik dari
luar maupun dari dalam sendiri. Sekian sedikit cerita yang saya bagi, semoga
bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar