Sabtu, 18 Mei 2013

keluguan karangan dahulu

Ini adalah cerpen yang saya buat waktu dulu kelas X SMA. Tidak sengaja saya temukan saat mengubrak-abrik file-file di laptop. Begitu masih lugunya tulisan saya waktu itu. Mungkin bisa disebut cerita seperti ini adalah cerita yang mainstream. Namun, saya hanya ingin share saja cerpen saya ini. silahkan dinikmati keluguan dari cerpen saya ini. Ini hanya karangan fiktif belaka, tidak ada hubungannya dengan kehidupan saya peribadi. Saya pikir kalian sewaktu dulu juga pernah memiliki keluguan pikiran juga, iya kan ? silahkan menikmati.

Selamanya untuk Joni dan Jini

Cerita ini berawal pada tahun 1999, saat Joni masih seorang anak kecil yang masih duduk di bangku sebuah TK. Ia hidup di kota Pekalongan. Pagi itu Ibu Joni membangunkan Joni untuk berangkat ke sekolah. “Dek…… Bangun……Kan adek mau sekolah…..” kata Ibu. Sontak Joni bangun dan bergegas mandi. “Wah…..sudah siang ma…… apa Joni telat ?” Tanya Joni lugu. “Tenang saja dek……Kamu tidak telat kok…Sana cepat mandi dan sarapan, nanti kamu berangkat diantar mas Ratno ya….” Jawab Ibu. “Iya ma……” Sahut Joni sambil bergegas mandi.
Walaupun masih TK, Joni sudah merasakan cinta. Namun, ia belum mengerti apa itu cinta. Ia menyukai salah satu teman TKnya yaitu Jini. Mereka berdua sering bermain bersama. Jini tidak mengetahui bahwa Joni menyukainya, karena Joni tak berani mengatakannya.
Singkat cerita mereka berdua sudah duduk di bangku SD. Mereka berdua sekolah pada SD yang sama. Joni merasa sangat senang karena hal itu. 5 tahun mereka jalani bersama. Namun, tetap saja Jini belum mengetahui tentang perasaan Joni. Suatu hari saat mereka kelas 5 SD, Jini memanggil Joni “Jon…..”  “Ada apa Jini ? kelihatannya kamu kok sedih si…..?” Sahut Joni. “Sepertinya aku akan pindah keluar kota” Kata Jini. “Hah…!! Yang bener Jin….Kamu mau pindah kemana ?” Tanya Joni. “Aku tak tahu soal itu, orang tuaku tak memberitahuku.” Jawab Jini. Dalam hati Joni sangat terpukul. Namun, ia mencoba bersikap bijaksana di depan Jini. “Jini….. Tenang saja, walaupun kamu akan pindah jauh tapi kan hubungan pertemanan kita masih utuh. Bisa saja setelah kamu tahu dimana rumahmu, liburan aku akan berlibur kesana. Kita juga masih bisa berkirim surat.” Kata Joni. “Iya Jon…. Aku sedih harus pindah…” Balas Jini. Dalam hati Joni berpikir apakah saat ini ia harus mengatakan perasaan yang sebenarnya kepada Jini. Tapi ia menyagkal pikirannya sendiri, jika ia mengatakannya sekarang itu hanya akan menambah kesediahn Jini. Akhirnya Joni tetap merahasiakannya seraya ia berkata dalam hati, “Jini…. Seandainya kamu tahu apa yang sebenarnya aku rasakan. Tunggu pada saat waktunnya nanti aku kan mencarimu dimanapun kamu berada dan aku akan menikahimu. Aku berjanji tak akan memindahkan hatiku kepadamu kecuali itu sudah tak mungkin.” Akhirnya Jini pun pergi.
Hari demi hari Joni lalui sendiri. Ia terus memikirkan tentang Jini. Tak terasa sekarang ia telah menginjak SMA. Ia bertemu dengan seorang anak yang bernama Agung yang akhirnya menjadi sahabatnya. Setiap hari mereka selalu bersama. Mereka berdua sering curhat satu sama lain. Sampai pada suatu malam minggu saat mereka berdua pergi jalan-jalan. “Jon….. Kamu itu belum punya pacar kan….?” Tanya Agung. “Belum lah………….. Kenapa ?” Tanya Joni. “Ada temanku yang naksir kamu lo…..cantik…..” Jawab Agung. “ “Haahahaha….. Aku tidak berminat…. Hahahaha….” Kata Joni sambil tertawa. “Kenapa ? Padahal banyak yang suka sama kamu Jon, tapi kamu tak pernah memilih satu dari mereka.” Kata Agung heran. “Dulu aku pernah berjanji pada diriku untuk tidak mencintai orang lain.” Jawab Joni sambil menatap langit. “Owh….. Siapa ?” Tanya Agung. “Dia adalah seorang wanita yang aku cintai sejak aku TK, namanya Jini.” Jawab Joni. “Kenapa kamu tak mengatakan kepadanya ?” Tanya Agung. “Sekarang aku tak tahu dimana ia berada. Ia pindah rumah ke luar kota entah dimana.” Jawab Joni dengan mata berkaca-kaca. Agung menyadari bahwa Joni menangis, lalu ia berkata, “Sudahlah…… Yang kamu lakukan adalah hal yang baik, tak perlu ditangisi. Ada aku disini, aku akan bantu kamu semampuku kok….” “Terimakasih Gung….. Kamu memang sahabatku.” Kata Joni.
Sekarang sudah semester IV, dua hari lagi sekolahnya Joni akan mengadakan study tour ke Bali. Joni dan Agung sibuk mempersiapkan apa-apa saja yang akan mereka bawa. “Masya Allah Joni………!! Banyak sekali barang yang kamu bawa.” Kata Ibu. “Hehe… Tak apa kok Ma… Semua ini barang-barang yang Joni perlukan.” Jawab Joni. “Tapi apa tak terlalu banyak ?  Apa Agung bawa barang sebanyak itu ? pasti ia lebih pintar dalam menentukan apa yang harus dibawa.” Kata ibu. Tiba-tiba terdengar suara bel dan salam pintu depan. “Assalamualaikum…… Joni…..Joni….” Suara dari depan pintu. “Pasti ini Agung Ma, ia sudah bilang mau kesini malam ini untuk ngecek barang bareng Joni.” Kata Joni. Joni pun lari menuju pintu dan membukakannya. “A.......Gung…… Waalaikumsalam…. Ayo masuk….” Kata Joni. “Oke oke…” Jawab Agung. Lagi-lagi Ibu terheran, ternyata barang bawaan Agung lebih banyak daripada Joni. Ibu Cuma bisa tertawa melihat itu. “Gimana Jon ? Beres semua ?” Tanya Agung. “Beres….” Jawab Joni. Lalu Agung mulai mengecek barangnya dibantu oleh Joni.
Hari ini adalah hari keberangkatan ke Bali. Wajah anak-anak di sekolah tampak ceria. Tak terkecuali Joni dan Agung. Mereka semua sedang menunggu bis mereka datang. Tak lama kemudian bis itu datang. Setelah upacara pembukaan selesai, murid-murid masuk ke bis masing-masing. Joni duduk dengan Agung. Perjalanan dari Pekalongan menuju Bali sangat lama, sekitar satu hari mereka dalam perjalanan.
Akhirnya mereka sampai di Bali. Mereka berada di Bali untuk 5 hari. Mereka sampai di Bali pada waktu malam hari. Jadi semuanya sudah lelah dan langsung istirahat di hotel. Keadaan sunyi, semua murid sudah tidur. Namun, tidak dengan Joni. Ia tak bisa tidur, “Kenapa malam ini aku tak bisa tidur ya…? Aku merasa ada yang aneh…. Apa yang akan terjadi ya….” Kata Joni dalam hati. Pukul 02.30 WITA baru Joni bisa tidur.
Keesokan harinya, Agung dan Joni berjalan-jalan. “Eh Gung…. Kok aku merasa ada yang aneh ya….. Perasaanku kok rasnya gimana gitu, seperti akan terjadi sesuatu.” Kata Joni. “Ha…..? Cuman perasaanmu saja. Tenang saja Jon, ada aku disini. Hahhhahaa….” Jawab Agung sambil tertawa. Karena mereka berdua berjalan sambil bergurau, Joni menabrak seorang wanita. Gubrraakk….!! “Maaf mbak….” Kata Joni. Barang-barang wanita itu jatuh, “Tak apa kok mas…” Jawab wanita itu. Saat mengambilkan barang wanita tadi yang jatuh, Joni sempat bertatap mata dengan wanita itu. Wanita itu lalu berterimakasih dan pergi. Joni hanya terdiam, ia merasa kenal dengan mata itu.

“Siapa ya….?” Ujar Joni dalam hati. “Woi….! Melamin saja….. eh maksudku melamun saja…. Ada apa ?” Tanya Agung heran. “Aku merasa aku kenal dengan mata itu.” Jawab Joni. Tiba-tiba Joni lari kearah wanita tadi pergi. Ia mencari wanita tadi lagi. Namun, ia tak menemukannya. “Ada apa Jon…..?” Tanya Agung. “sepertinya aku kenal dengan wanita tadi.” Jawab Joni. “Kita bicarakan nanti di hotel saja.” Kata Agung.
Dalam perjalanan pulang ke hotel, Joni masih tetap memikirkan tentang wanita itu. Sampailah mereka di hotel. “Ada apa tadi Jon ?” Tanya Agung. “Aku merasa kenal dengan wanita itu. Saat melihat matanya, aku merasa tak asing dengan dia. Tapi aku lupa siapa dia……” Jawab Joni. “Owh…. Paling-paling dejavu Jon.” Jawab Agung. “Jangan-jangan…..” Kata Joni. “Apa Jon….?” Tanya Agung. “Jangan-jangan dia Jini.” Jawab Joni. “Hah…!! Mungkin saja Jon. Berdoa saja semoga besok kita bisa bertemu lagi dengannya.” Kata Agung. “Amin…..” Jawab Joni.
Ternyata doa mereka terkabul, mereka berdua bertemu lagi dengan wanita itu di hari terakhir mereka di Bali. Joni bergegas menemuinya dan menanyakan namanya. “Hai…. Kamu yang kemarin kan ?” Tanya Joni. “Hmm….. Owh iya saya ingat. Benar saya yang kemarin. Ada perlu apa ya…? Jawab wanita itu. “Maaf, kalau boleh tahu siapa namamu ya…?” Tanya Joni. “Perkenalkan aku Jini.” Jawab wanita itu. Sontak Joni dan Agung hanya bisa terdiam. Lalu Joni berkata, “Jini…. Kamu ingat aku ndak Jin ? aku Joni….!!” “Hah…!!! Joni ? yang dulu teman TK dan SD dulu itu ?” Tanya wanita itu. “iya benar…..” Jawab Joni. “Ya ampun Joni….Sudah lama kita tak bertemu.” Kata Jini. “Iya Jin, aku kangen sekali sama kamu. Jin, kenapa kamu sampai sekarang belum memberitahuku dimana tempat tinggalmu ?” kata Joni. “Owh….. Maaf Jon aku lupa. Aku terlalu sibuk mungkin. Hehe… Aku sekarang tinggal di Bandung.” Jawab Jini. “Tidak apa-apa kok. Yang penting sekarang kamu sudah mengatakannya. Apa yang kamu lakukan disini Jin ?” Kata Joni. “Study tour sekolah, biasa…. Eh Jon sudah dulu ya, aku sudah di tunggu rombonganku.” Jawab Jini. “Oke Jin…. Sampai jumpa ya….” Kata Joni.
Tak lama kemudian rombongan sekolah Joni pulang. Dalam perjalanan Joni tersadar, “Aduh…. Aku lupa meminta no. HP jini.” “Lah kamu Jon…… Ya sudahlah…. Sudah terlanjur. Kalau memang jodoh pasti nanti kalian bertemu lagi.” Kata Agung. Akhirnya mereka sampai di kota tercinta.
Tahun demi tahun telah berjalan. Sekarang Joni telah menjadi pemuda yang gagah. Begitu juag dengan Agung. Sekarang Joni duduk di bangku kuliah. Universitas yang Joni ambil dan Agung ambil berbeda. Namun, masih dalam satu kota yaitu Bandung. Joni mengambil fakultas kedokteran dan Agung mengambil fakultas psikologi. Disini Joni sangat optimis akan bertemu Jini. Akhirnya berkat cinta joni yang kuat dan tekad setegar batu karang, mereka berdua dipertemukan lagi. Mereka berdua mulai dekat kembali. Sampai pada suatu malam saat mereka berdua sedang pergi ke suatu cafe, Joni mulai berbicara serius dengan Jini. “Jini…..” Panggil Joni. “Ada apa Jon ?” Sahut Jini. “Aku inging jujur sama kamu. Boleh….?” Kata Joni. “Silahkan saja.” Jawab Jini dengan sedikit canggung. “Sebenarnya dari dulu saat kita masih TK sampai sekarang, aku itu cinta sama kamu Jin. Apakah kamu mau terima cintaku ?” Ungkap Joni. “Maaf Joni aku tak bisa menerima cintamu.” Jawab Jini. “Kenapa Jini ? Cintaku ini benar tulus dari hati” Tanya Joni. “Aku tak mau membuatmu kecewa.” Jawab Jini. “Kecewa bagaimana ?” Tanya Joni. “ aku tak bisa mengatakannya padamu Joni. Terimakasih ya Jon telah mencintaiku.” Ujar Jini seraya ia meninggalkan Joni. Sebenarnya air mata Jini telah jatuh ketika meninggalkan Joni, tapi Jini mengusapnya dengan segera. Jini sebenarnya ingin sekali menerima cinta Joni, tapi Jini mengidap penyakit yang sangat berbahaya. Ia telah di vonis oleh dokter bahwa ia akan meninggal dalam waktu 1 bulan lagi. Maka dari itu ia tak menerima cinta Joni, karena ia takut membuat Joni begitu sedih ketika kehilangan Jini. Joni tak mengetahui ini.
Tiap hari Joni hanya bisa merasa kecewa. Ia selalu mencoba untuk melupakan kejadian itu. “Sudahlah Jon…. Yang penting kamu sudah mengatakannya.” Ujar Agung. Joni hanya terdiam. Suatu hari tepatnya adalah sebulan setelah peristiwa Joni ditolak Jini, Joni sedang berada di laboratorium di kampusnya. Ia sedang membaca-baca tentang rekam medis dari rumah sakit-rumah sakit. Sedangkan di rumah sakit Jini sedang terbaring menanti ajalnya, karena hari ini adalah hari terakhirnya. Saat Joni sedang mencari-cari, ia menemukan satu rekam medis yang ia tertarik untuk membacanya. Isinya adalah tentang penyakit langka. Ia tertarik karena ia baru sadar kalau penyakit tersebut pernah terjadi di sini. Setelah ia baca, ia menemukan nama Jini tercantum disana sebagai pengidap penyakit tersebut. Dan ia juga membaca bahwa hari ini adalah hari terakhir Jini hidup.
Joni kaget dan langsung bergegas menuju ke rumah sakit dimana Jini dirawat. Karena ia terlalu bergegas, di tengah perjalanan ia mengalami kecelakaan yang parah. Ia dilarikan ke rumah sakit yang sama dimana Jini dirawat. Saat Joni masuk di UGD, Jini juga sedang ada di UGD. Tanpa sadar Jini melihat Joni, sontak ia bangun dari ranjangnya dan menghampiri Joni. “Jini…. Aku sudah tahu apa alasanmu menolakku.” Kata Joni. Sambil menangis Jini menjawab, “Maafkan aku ya Jon….. Kenapa kamu bisa kecelakaan ?” “Aku terlalu terburu-buru kesini, aku tahu ini hari terakhirmu atau mungkin aku Jin. Aku datang kesini Cuma ingin mengucapkan aku cinta kamu selamanya Jin, tak ada yang menggantikanmu. Mugkin ini yang terakhir dariku.” Ujar Joni seraya ia sekarat. “Aku juga mencintaimu Jon. Ini juga mungkin akan jadi terakhir dariku.” Jawab Jini. Sambil tersenyum Joni berkata, “Terimakasih Jin, kamu telah mengindahkan saat terakhirku. Ternyata kita saliang mencintai.” Sambil berpegangan tangan mereka berdua berkata, “Cinta kita kan abadi di alam sana.” Setelah itu, mereka berdua menghembus kan nafas terakhir mereka. Mereka berdua meninggal dengan bahagia. Semoga cinta mereka akan abadi di alam sana selamanya.

Minggu, 12 Mei 2013

Solusi Terbarukan Bagi Energi Terbarukan



Kehidupan kita itu hanyalah perpindahan dari satu titik peristiwa ke titik peristiwa selanjutnya. Perpindahan itu terus berlangsung meskipun termanifestasi pada bentuk dan sifat yang berbeda-beda. Selayaknya hidup selayaknya energi, energi pun terus mengalami perpindahan yang lebih dikenal dengan konversi. Energi terkonversi dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya. Ini sesuai dengan hukum kekekalan energi yang berbunyi “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat berubah dari bentuk energi satu ke bentuk lainnya”.
Kebutuhan manusia akan energi merupakan suatu hal yang sangat penting. Hal ini tidak dapat disepelekan karena apabila telah menyangkut kehidupan manusia, secara meluas akan menyangkut bangsanya pula. Bahkan ada sebuah kutipan yang berbunyi “Bangsa yang kuat adalah bangsa yang menguasasi energi.” Dari situ dapat kita ambil kesimpulan bahwa betapa luar biasanya energi mempengaruhi kehidupan manusia dan kehidupan bangsa.
Sampai saat ini yang masih menjadi sumber daya energi primer adalah sumber daya energi fosil. Menurut Dr. Ir. Andang Widi Harto, M. T., Sumber daya energi fosil adalah sumber daya energi yang terbentuk dari proses pemfosilan sisa-sisa makhluk hidup (tumbuhan, binatang, mikrooganisme) purba akibat proses geologi lapisan kerak bumi. Sumber daya energi fosil ini hingga 2006 kemarin memberikan kontribusi besar (85%) dalam pemenuhan kebutuhan energi dunia.
Wujud sumber daya energi fosil yang digunakan itu berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Dari ketiga wujud itu ketersediaan di alamnya diperkiran sudah akan habis. Diestimasikan cadangan batu bara akan bertahan sampai 155 tahun kedepan. Sedangkan ketersediaan sumber daya minyak bumi terbukti dunia secara rata-rata adalah 42 tahun. Sementara itu ketersedian cadangan terbukti gas alam dunia sekitar 65 tahun. Data tersebut adalah data ketersediaan kategori terbukti yang ada dunia tanpa memasukkan kategori-kategori lainnya.
Selain itu penggunaan sumber-sumber daya energi diatas juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Instalasi bangunan pembangkit listrik dengan sumber daya energi tersebut menyumbangkan emisi CO2 yang cukup untuk menciptakan efek rumah kaca di bumi ini. Akibatnya pemanasan global pun dapat terjadi di bumi ini. Apabila pemanasan global telah terjadi maka seruntutan kerusakan lingkungan pun akan ikut terjadi. Selain itu kerusakan lingkungan area pertambangan akibat eksplorasi sumber daya energi ini pun juga terjadi. Ada satu lagi dampak buruk dari penggunaan sumber daya energi ini yaitu emisi gas NOx dan SOx yang menjadi penyebab hujan asam.
Dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa sebaiknya kita menggantikan sumber daya energi primer kita sekarang ini dengan sumber daya energi yang lebih baik. Kita harus mencari sumber daya energi lain yang memenuhi energi dalam jangka waktu panjang dan juga harus memiliki tingkat polusi yang cukup rendah. Dan sumber daya energi semacam itu biasa disebut dengan sumber daya energi terbarukan. Pengertian sumber daya energi terbarukan adalah sumber daya energi yang tersedia secara terus menerus dalam waktu sangat lama karena siklus alaminya. Yang termasuk energi terbarukan adalah angin, surya, air, geotermal, biomass. Dan ada beberapa orang yang memasukkan energi nuklir sebagai energi terbarukan.
Dari beberapa energi terbarukan itu pun kita masih harus memilih mana yang paling tepat sebagai sumber daya energi primer pengganti bahan bakar fosil. Dari situ mari kita analisa beberapa energi terbarukan, yang pertama adalah angin. Angin adalah sumber energi yang  dimanfaatkaan energi dorong dari angin itu sendiri untuk menggerakkan turbin yang akan menggerakkan generator. Ketersediaan sumber daya energi angin di Indonesia setara dengan 9290 MW (9,29 GW) dan baru dimanfaatkan sebesar 500 kW[[1]]. Sementara itu, potensi energi angin di seluruh dunia adalah sebesar 3700 GW[[2]]. Energi angin memang merupakan sumber daya energi yang bersih. Namun, instalasi dari pembangkit energi ini cukup mahal. Dan juga energi yang dihasilkan dari setiap satu instalasi itu relatif kecil. Meskipun lahan yang dibutuhkan itu relatif sempit tetapi karena energi yang dihasilkan kecil, jadi tetap membutuhkan lahan yang luas untuk membangun instalasi dengan jumlah yang banyak.
Kedua yang akan kita bahas adalah energi surya. Energi surya memanfaatkan radiasi sinar dari sinar matahari yang nantinya akan dikonversikan melalui panel surya. Ini adalah energi terbarukan yang bersih pula, bahkan pembangkit energi surya ini bisa dibilang tidak menghasilkan polusi. Potensi energi matahari di daratan Indonesia (dengan luas daratan 1,9 juta km2, terletak di katulistiwa, dengan asumsi 50 % cuaca cerah sepanjang tahun) adalah  238 trilyun Watt (238 ribu GW). Sedangkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia sekarang baru sebesar 8 MW [[3]]. Kekurangan dari instalasi pembangkit tenaga surya ini adalah pada biaya dan kebutuhan lahan dalam pembangunan. Biaya perawatan dari instalasi pembangkit tenaga surya ini bisa dibilang mahal dan lahan yang dibutuhkan untuk meletakkan panel-panel surya tersebut sangatlah luas. Dan saya rasa pembangkit ini akan mencapai keefektifannya hanya pada musim panas saja, pada musim penghujan maka produktivitas energi akan menurun karena berkurangnya intensitas paparan sinar matahari ke panel surya. Untuk sumber daya energi air dan biomass yang menjadi kendala bagi sumber daya energi air itu adalah lagi-lagi besarnya produktivitas energi.
Dari beberapa energi terbarukan di atas belum ada yang cukup efektif untuk menggantikan sumber daya energi primer yang sekarang. Dan bagaimana dengan sumber daya energi nuklir ? Sumber daya energi nuklir adalah sumber daya yang memanfaatkan energi yang ditimbulkan dari reaksi inti. Sumber bahan bakar energi nuklir itu bisa berupa sumber daya energi fisi nuklir (uranium, torium), material radioaktif alami, sumber daya energi fusi nuklir (deuterium, litium). Kerapatan energi dari uranium itu sendiri sangat besar, yaitu 1 kg uranium dapat menghasilkan energi sekitar 50.000 kwh dibandingkan dengan 1 kg minyak bumi yang hanya dapat menghasilkan sekitar 4 kwh. Ketersediaan sumber daya energi nuklir di dunia dapat dilihat dari tabel 1.


Tabel 1. Sumber daya energi nuklir (uranium dan thorium) terbukti [[4]]
Salah satu faktor pendukung pemanfaatan sumber daya energi nuklir adalah reaktornya. Reaktor ini memberikan pengaruh yang sangat besar pada produktivitas dan keefektivitasan penghasilan energi dengan sumber nuklir ini. Secara historis, perkembangan reaktor nukir itu dibagi pada beberapa generasi, yaitu generasi 1, generasi 2, generasi 3, generasi 3+, generasi NTD (Near Term Deployment), dan generasi 4 atau biasa disebut reaktor nuklir lanjut. Disini saya tidak akan membahas semuanya, yang akan saya bahas hanyalah generasi yang paling baru yaitu generasi 4.
Secara umum kriteria reaktor generasi 4 adalah reaktor yang mempunyai kemampuan pembiakkan (breeding) dan memiliki efisiensi konversi yang lebih tinggi. Dan juga pada beberapa jenis reaktor jenis 4 ini ada yang dapat memanfaatkan kembali limbah dari reaktor lainnya untuk dijadikan sebagai bahan bakar reaktor tersebut.
Berbagai desain reaktor nuklir maju (advanced nuclear reactor) yang didesain untuk mampu membiakkan Pu-239 dari U-238 adalah GFR (Gas Cooled Fast Reactor), SCR (Sodium Cooled Reactor), LFR (Liquid Metal Reactor), dan SCWR (Supercritical Water Reactor). Sedangkan berbagai desain reaktor nuklir maju yang didesain untuk mampu membiakkan U-233 dari Th-232 adalah LWBR (Light Water Breeder Reactor), SCWR (Supercritical Water Reactor), dan MSR (Molten Salt Reactor). Dengan kemampuan pembiaakan ini secara rasional diharapkan dapat mencapai efisiensi pemanfaatan bahan bakar hingga 90%. Itu sama saja dengan peningkatan pemanfaatan bahan bakar sampai 150 kali dari teknologi reaktor sebelumnya (LWR/Light Water Reactor). Reaktor LWR dan beberapa di bawah generasi 4 belum bisa melakukan fungsi breeding dan belum bisa memanfaatkan torium.
Ada asumsi yang harus dilakukan untuk mengestimasi rentang ketersediaan sumber daya energi nuklir dengan penggunaan reaktor nuklir maju. diambil asusmsi bahwa semua LWR telah diganti dengan reaktor nuklir maju. Dengan mengunakan reaktor maju, torium, DU dan bahan bakar bekas LWR dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar nuklir. Jika seluruh uranium dan torium RAR digunakan sebagai bahan bakar maka ketersediaan itu mampu menyediakan energi selama sekitar 1040 tahun. Jika ditambah dengan pemanfaatan DU dan bahan bakar bekas LWR, maka rentang ketersediaan bahan bakar nuklir RAR (uranium dan torium) ditambah DU dan bahan bakar bekas LWR dengan skenario mengganti semua LWR dengan reaktor maju  maka menjadi 1580 tahun. Jika sumber daya IR diperhitungkan, rentang keberadaanya menjadi 3440 tahun. Bahkan dalam berjalannya waktu ribuan tahun itu apabila akhirnya ditemukan reaktor fusi nuklir maka rentang ketersediaan sumber daya energi nuklir bisa mencapai jutaan tahun dengan sumber daya energi dari deuterium dan litium yang dapat diperoleh dari air laut.
Selain produktivitas energinya yang besar dan rentang ketersediaannya yang panjang, instalasi pembangkitannya tidak membutuhkan lahan yang luas. Polusi yang dihasilkan pun hampir tidak ada karena limbah dari reaktor masih bisa dimanfaatkan lagi. Bahkan ada prosedur tersendiri dalam penanganan limbah agar tidak merusak lingkungan. Masalah keamanan reaktor pun semakin meningkat generasinya semakin meningkat pula keamanannya.
Dari ketersediaan bahan bakar nuklir yang mencapai ribuan tahun itu dan polusi yang terminimalisasi dengan baik serta berbagai uraian diatas. Apalagi apabila reaktor fusi nuklir itu telah dapat dikembangkan dan dimanfaatkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa energi nuklir ini menurut saya termasuk dalam energi terbarukan. Dan energi nuklir ini juga sebagai sumber daya energi yang cocok untuk pengganti sumber daya primer kita yang sekarang akan habis. Dengan begitu energi nuklir menjadi solusi terbarukan bagi energi terbarukan untuk menjawab problematika energi dunia.

Glosarium :
-        RAR (reasonably assured resources), atau sumber daya terbukti (proven resources)
-        IR (inferred resorces) atau EAR (estimated additional resources) atau sumber daya terindikasi
-    DU (Depleted Uranium) adalah uranium dengan kandungan isotop fissile U-235 yang lebih rendah daripada uranium alami. 
Daftar bacaan :
·     TEKNOLOGI REAKTOR MAJU (oleh : Dr. Ir. Andang Widi Harto, M. T.)
·     KOGENERASI NUKLIR (oleh : Dr. Ir. Andang Widi Harto, M. T.)



[1]  Pemerintah Republik Indonesia, Blue Print Pengelolaan Energi Nasional 2005 – 2025, Lampiran B1, Jakarta, 2005     
[2] World Energy Resources and Consumption – Wikipedia, free encyclopedia, Bab 2 Resources
[3]  Pemerintah Republik Indonesia, Blue Print Pengelolaan Energi Nasional 2005 – 2025, Lampiran B1, Jakarta, 2005     
[4]  Diolah dari sumber-sumber yang disebutkan dalam tabel tersebut