Kamis, 27 Februari 2014

sajak sang bisma


Hari-hari menari-nari
dalam alunan nada tegas para pecinta pertiwi
berseragam hijau simbol kecintaan sanubari
memberi ilmu dalam tempo mengabdi

kuawali dengan kegundahan hati
dengan kemalasan niat untuk pergi
ditambah segala prasangka tak sudi
dilengkapi keluhan takut merugi

tapi....
hari-hari ini ternyata sangat berarti
hari-hari ini ternyata penuh substansi
hari-hari ini ternyata tertancap indah dalam memori

di markas besar para pelindung negeri
tempat dimana
mendidik taruna dan taruni
tempat dimana tanah dan air adalah hal suci
tempat dimana merah putih begitu dihormati

jiwa dan pikran kami direnovasi
ditanami nilai-nilai artifisial penjujung negeri
tentang cinta yang harusnya sedari dulu kubakti
tentang perwujudan mimpi yang tak sekadar persepsi

sebuah kegiatan yang menyehatkan jasmani dan rohani
sebuah kegiatan yang  memenuhi kebutuhan ilmu dan gizi
yang dipersembahkan oleh produsen indomi
dan yang terhormat kumpulan alumni ekonomi UI

dalam
hari-hari...
kami dipersatukan atas dasar solidaritas hati
dipimpin oleh seorang rizky ansyari
yang terpilih dan lalu diamanahi

dalam
hari-hari...
kami dikumpulkan dengan mahasiswa 14 universitas terbaik negeri
kami dikumpulkan dengan mereka-mereka yang berprestasi
kami dikumpulkan agar saling mengembangkan diri

tidak sekadar waktu yang terlewati
bahkan cinta lokasi tumbuh bersemi
tentang dua sejoli
yang semoga direstui

kurang apa
hari-hari ini ?
ilmu, cinta, dankeluarga kita dapati
bahkan jaringan luas senusantara terbentuk sebagai konsekuensi
mungkin hanya kurang lama kita berbagi

belum kusebut nama dari
hari-hari ini
nama yang terinspirasi dari sosok wayang yang tegap berdiri
dengan tatap mata yang tajam bagai belati
tersematkan BISMA untuk
hari-hari ini

tak perlu berpanjang-panjang lagi
terima kasih atas BISMA ini
terima kasih telah menjadi
anugerah tahun ini
satu teriakan BISMA dalam hati yang kuseru, kunanti kaukembali