Selasa, 22 November 2016

Yang jatuh, tapi tak mesra dengan keluh


aku mencintaimu diantara hujan
kebetulan sekarang masih deras-derasnya
aku pun merindumu diantara hujan
kebetulan sekarang masih badai-badainya
entah bagaimana
hujan mengajariku banyak hal
mulai dari ikhlasnya menjatuhkan diri sejatuh-jatuhnya
hingga meresapkan diri pada bumi demi kehidupan yang lainnya
hujan tidak pernah membenci matahari
dia hanya menggantikannya sejenak untuk bertemu bumi
seperti diriku,
aku tak akan pernah memaksamu untuk selalu bertemu
hujan tau, bahwa turun ke bumi adalah tentang secukupnya
bukan sesering-seringnya
hujan tau, bahwa menjumpai bumi adalah tentang apa adanya
bukan dilebih-lebihkan
aku dan hujan
adalah
dirimu dan
bumi
semoga pelangi
selalu menjadi
sebuah saripati
pertemuan sementara ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar